Bahan Alkitab: Bulan Misi
Tanggal: 02/05/2021
Ringkasan:
Adoniram Judson (1788-1850) Pelopor Injil di Birma.
• Allah memanggil hambaNya dari jaman ke jaman untuk memberitakan Injil Yesus Kristus.
• Salah satunya Allah memanggil Adoniram Judson untuk menjadi missionary ke Birma.
• Adoniram Judson adalah anak seorang pendeta Adoniram Judson yang mencintai Tuhan di Amerika (papa dan putranya diberi nama yang sama).
• Sejak kecil Adoniram adalah anak yang pintar dan senang membaca buku.
• Adoniram dididik untuk menjadi anak yg takut akan Tuhan.
• Pada umur 14 tahun, Adoniram jatuh sakit keras selama 1 tahun dan dia hanya dapat berbaring di tempat tidur. Pada saat ini, Adoniram mulai berpikir akan tujuan hidup dia dan kemana dia akan pergi? Mazmur 115:1 yg mengingatkan dia untuk hidup memuliakan Tuhan.
• Setelah Adoniram sembuh, dia dapat pergi sekolah lagi dan di meneruskan ke universitas.
• Di universitas, Adoniram bergaul dengan teman2 yang tidak percaya kepada Tuhan. Teman akrab Adoniram adalah Jacob Eames yg tidak percaya adanya Tuhan. Adoniram mulai meninggalkan kepercayaannya kepada Tuhan Yesus.
• Adoniram memutuskan untuk meninggalkan rumah dan pergi ke New York untuk menjadi pemain drama di teater yang dicita-citakannya untuk menjadi orang yg terkenal.
• Papa, mama, dan adik Adoniram Abigail, sangat sedih melihat Adoniram telah meninggalkan iman kepada Tuhan Yesus dan dia mau pergi ke New York meninggalkan keluarganya.
• Dengan pergi berkuda dia pergi ke kota Sheffield, tempat pamannya Ephraim dan meneruskan dengan kereta uap menuju New York.
• Setelah sampai di kota besar New York, Adoniram barus sadar, dia tidak ada teman dan tidak ada orang yg menyambut dia. Dia berusaha untuk bekerja di teater2 kecil dan mendapatkan uang yg sedikit dan hanya cukup untuk membayar makan dan penginapan sehari2. Dia sering kekurangan uang untuk membayar penginapan dia. Ini bukan tujuan hidup yang dia cari.
• Adoniram memutuskan untuk kembali ke tempat pamannya Ephraim di kota Sheffield dan dia bertemu dengan pedeta muda yang hidup sederhana tetapi hidupnya penuh dengan sukacita.
• Dengan mengembara, Adoniram tinggal di penginapan2 kecil dan sampai suatu saat dia tinggal di satu losmen kecil dan dia tidur di sebelah kamar orang sakit yg hampir mati dan mengerang2 kesakitan. Adoniram mulai berpikir kalau dia yg sakit dan meninggal, dia tidak akan mendapatkan keselamatan dan akan masuk neraka.
• Keesokan harinya, waktu Adoniram mau meneruskan perjalannya, dia bertanya keadaan orang yg sakit kemaren malam. Ternyata, orang tersebut sudah meninggal dan Adoniram diberitahu bahwa org yg meninggal itu adalah Jacob Eames temen akrab dia.
• Sejak itu Adoniram mulai sadar dia telah berdosa dan dia mau bertobat. Dia memutuskan untuk kembali ke rumah orang tuanya di Plymouth.
Ayat Hafalan:
Act 13:47
“I have made you a light for the Gentiles, that you may bring salvation to the ends of the earth.”