Bahan Alkitab: 1 Samuel 1-3
Tanggal: 02/08/2020
Ringkasan:
Samuel adalah seorang nabi yang dipakai Tuhan dengan luar biasa. Tuhan pakai nabi untuk menyampaikan firmanNya kepada bangsa Israel. Hari ini kita mau belajar dari hidup Samuel saat ia masih kanak-kanak.
Papa Samuel bernama Elkana. Mama Samuel bernama Hana. Elkana dan Hana telah lama menikah namun tidak mempunyai anak. Suatu kali Elkana dan Hana pergi ke Bait Suci di Silo untuk memberikan persembahan. Disana Hana berdoa sambil menangis “Tuhan lihatlah kesedihanku, mohon Tuhan memberikan saya seorang anak laki-laki dan saya akan memberikan anak laki-laki saya untuk melayaniMu seumur hidupnya.”
Tuhan menjawab doa Hana. Setahun kemudian, Hana hamil dan melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Samuel. Hana tahu bahwa Samuel adalah pemberian Tuhan. Tuhan yang mendengar dan menjawab doanya. Tuhan tidak hanya jawab doa Hana dengan memberikan dia seorang anak tapi Tuhan juga punya rencana yang besar untuk Samuel.
Setelah Samuel sudah agak besar, Hana menepati janjinya kepada Tuhan. Hana membawa Samuel ke Bait Suci untuk tinggal melayani Tuhan di bawah pengasuhan imam Eli. Anak-anak imam Eli hidup jahat, tidak takut kepada Tuhan tapi Tuhan pelihara Samuel. Tuhan beri iman dan hati yang percaya dan taat kepada Tuhan.
Suatu malam, Samuel mendengar Tuhan memanggil namanya “Samuel… Samuel..” Samuel pikir imam Eli yang panggil dia tapi bukan. Tiga kali Samuel cari imam Eli dan bertanya “Bapa Eli apakah bapa panggil saya?” Pada kali ketiga, imam Eli sadar bahwa yang panggil Samuel adalah Tuhan maka imam Eli memberitahu Samuel jika Tuhan panggil kamu, kamu harus jawab “Berbicaralah Tuhan, sebab hambaMu mendengar” Tuhan panggil Samuel untuk keempat kalinya, Samuel menjawab dan Tuhan berfirman apa yang akan Tuhan lakukan di masa depan. Tuhan akan menghukum keluarga imam Eli karena dosa anak-anak Eli.
Keesokan harinya, imam Eli bertanya kepada Samuel apa yang dikatakan Tuhan kemarin malam? Dengan sedih, Samuel memberitahukan kepada imam Eli semuanya. Dari kecil Samuel belajar untuk jujur menyampaikan Firman Tuhan. Samuel makin besar dan Tuhan terus menyertainya dan menaruh firman dalam mulut Samuel.
Children, today we learn from Samuel. How Samuel heard God’s calling and he trust and obey. Of course you do not hear God’s voice calling your name now. But when you listen to your mommy or daddy reading Bible to you, remember that you are listening to God. God speaks to us through Bible. When we read Bible or listen to Bible story, we must listen carefully like Samuel who listen and obey.
Is it easy to obey God? No. It’s not easy, because we are all sinners. Only God can help us to trust and obey Him. We need to pray everyday “God give me a soft heart, a heart that want to listen and obey. Give me power to do what You say.”
Ayat Hafalan:
1 Samuel 3:19a
The LORD was with Samuel as he grew up.