Bahan Alkitab: 1 Samuel 26
Tanggal: 13/09/2020
Ringkasan:
– Sejak Daud mengalahkan Goliat, banyak orang memuji Daud. Dan hal ini membuat raja Saul iri dan berusaha untuk membunuh Daud. Tetapi semua rencana Saul untuk menyingkirkan Daud gagal. Malah Daud semakin terkenal. Karena gagal terus, kemarahan Saul memuncak dan dia melemparkan tombaknya kepada Daud. Daud terusir dari istana dan harus hidup berpindah-pindah untuk menghindari kejaran Saul.
– Walaupun diperlakukan demikian oleh Saul, paling sedikit ada 2 kesempatan Daud membunuh raja Saul tetapi Daud menolak dan memilih untuk menaati dan menunggu waktu Tuhan. Secara pemikiran manusia, jauh lebih menguntungkan bagi Daud kalau Saul mati.
Point pengajaran:
– Tidak seperti Saul di cerita minggu lalu, Daud memilih untuk taat kepada Tuhan walaupun situasi sulit. Kiranya anak-anak juga boleh belajar taat seperti Daud juga dan bersandar pada pemeliharaan Tuhan.
– Pemeliharaan Tuhan disini tidak berarti kita ‘kebal’ dan bertindak sembarangan. Misalnya, bukan berarti kalau Tuhan pelihara, kita bisa keluar rumah tidak pakai masker. Ini mencobai Tuhan.
– Ketaatan kita memang bukan syarat untuk dipelihara oleh Tuhan. Tetapi waktu kita taat, kita ‘berani’ minta untuk Tuhan pelihara. Saat kita nakal dan Tuhan masih pelihara, seharusnya mendorong kita untuk lebih takut kepada Tuhan dan menghargai anugerah Tuhan.
Ayat Hafalan:
Psalm 23:1
The LORD is my shepherd, I shall not want