Bahan Alkitab: Matius 1:1, 18-25; Lukas 1:26-33, 2:4-7
Tanggal: 30/08/2020
Ringkasan:
Tuhan yang berjanji adalah Tuhan yang menepati.
Manusia pertama yaitu Adam dan Hawa tinggal di taman yang begitu indah, yaitu taman Eden. Di situ mereka mempunyai relasi dengan Tuhan. Tapi waktu Allah memberikan perintah kepada Adam dan Hawa untuk tidak memakan buah dari pohon yang ada di tengah-tengah taman itu, mereka tidak taat. Mereka menjadi sangat ketakutan karena mereka telah jatuh ke dalam dosa. Dosa membuat hati mereka kotor sehingga tidak bisa bersatu kembali dengan Allah yang suci dan mulia. Sehingga mereka telah putus hubungan dengan Allah. Menurut Alkitab upah dosa adalah maut yaitu kematian yang kekal. Sehingga mereka tidak memiliki pengharapan lagi termasuk sampai kepada kita keturunannya. Namun Allah mengasihi manusia, Dia berjanji bahwa suatu hari nanti akan datang Juru Selamat yang akan bisa membawa kita kembali kepada Allah. Karena itu Allah memakai tokoh-tokoh di dalam Alkitab untuk memberikan petunjuk-petunjuk dalam rentang waktu yang lama dan panjang untuk penggenapan janji Allah itu:
1. Anak Adam yaitu Kain telah membunuh adiknya sendiri Habel, tetapi Allah menggantikan Habel dengan anak yang baru lagi yaitu Set, karena dari keturunan Set lah akan lahir Juru Selamat yang dijanjikan itu.
2. Waktu keturunan Set menjadi semakin banyak, mereka telah melakukan apa yang jahat di mata Tuhan. Mereka tidak mau mendengar dan menurut perintah Tuhan, akibatnya Tuhan marah dan menghukum mereka dengan air bah yang besar. Namun Tuhan menyelamatkan Nuh dan keluarganya yang taat kepada Tuhan dengan bahtera. Dari keturunan Nuhlah akan dilahirkan Juru Selamat.
3. Sampailah kepada Abraham. Tuhan berjanji kepadanya untuk memberikan keturunan yang sangat banyak seperti bintang-bintang di langit. Hingga akhirnya lahirlah Ishak di usianya yang sudah tua. Namun Tuhan meminta Abraham untuk mempersembahkan Ishak dan dia menurut. Karena itu Tuhan menyediakan domba untuk menggantikan Ishak. Lambang substitusi sudah mulai diperkenalkan. Namun kelahiran Juru Selamat masih panjang.
4. Anak Ishak ada dua yaitu Esau dan Yakub, tetap Tuhan memilih Yakub, waktu dalam perjalananya menuju rumah paman Laban, Tuhan memberikan mimpi akan adanya tangga yang menghubungkan dari bumi ke sorga dan ada malaikat yang naik turun. Hal tersebut melambangkan bahwa Juru Selamat akan datang dari sorga ke dunia. PetunjukNya semakin diperjelas.
5. Anak Yakub ada dua belas, salah satunya adalah Yusuf. Tetapi saudara-saudaranya menjual Yusuf ke Mesir sebagai budak sehingga Yusuf menderita. Namun Allah memakai yang buruk untuk kebaikan. Di Mesir Yusuf menjadi tangan kanan Firaun dan pada waktu terjadi kelaparan yang hebat, Yusuf dipakai Tuhan untuk memelihara keluarga Yakub hingga mereka dapat bertemu kembali. Karena Juru Selamat akan diturunkan dari keturunan Abraham, Ishak dan Yakub.
6. Waktu itu bangsa Israel telah berkembang menjadi bangsa yang besar dan banyak jumlahnya seperti yang Tuhan janjikan, namum mereka telah menyimpang dari kebenaran, mereka meninggalkan Tuhan dan menyembah berhala-berhala. Karena itu Tuhan memakai Samuel yang waktu itu tinggal bersama dengan imam Eli. Waktu besar Samuel menjadi nabi yang bertugas untuk menyampaikan kebenaran Firman Tuhan untuk menegor dan mengingatkan bangsa Israel agak kembali kepada Tuhan.
7. Tuhan memilih Daud yang masih muda dan bekerja sebagai gembala karena hatinya yang takut akan Tuhan. Daud selalu mengandalkan Tuhan. Karena itu Tuhan menolong dan menyertainya. Tuhan memberikan dia kemenangan sewaktu melawan Goliath yang badannya jauh lebih besar dari dia, serta berhasil mengalahkan musuh-musuh lainnya. Hingga menjadi rajapun Tuhan tetap menyertai dan mengokohkan kerajaannya. Walaupun Daud pernah berbuat kesalahan, namun waktu ditegor, dia mau bertobat dan memperbaiki diri. Tuhan memakai Daud untuk menurunkan Juru Selamat yang dijanjikan.
Akhirnya lahirlah seorang dari keturunan Abraham, Ishak, yakub dan Daud, melalui Yusuf dan Maria. Kelahirannya begitu spesial karena ada tanda bintang di langit serta ada malaikat yang bersorak memberitakannya. Dialah Yesus, Juru selamat yang dijanjikanNya itu. Dia rela mati di atas kayu salib untuk menanggung dosa kita. Dia bangkit pada hari yang ketiga, sehingga maut itu telah dikalahkannya.
Ya… Yesus datang untuk mengampuni dosa kita, serta menyucikan hati kita yang kotor. Sehingga yang tadinya hubungan kita putus dengan Allah, Yesus menjadi jembatan untuk kita bisa kembali berelasi dengan Allah. Namun itu hanya untuk orang-orang yang dipilihNya untuk percaya dan menerima Yesus sebagai Juru Selamat dalam hatinya. Syukur kepada Tuhan.
Tuhan yang berjanji adalah Tuhan yang menepati
Ayat Hafalan:
2 Samuel 7:28b
You have promised this good thing to your servant